Kenapa Manusia bisa Menua? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Kamu mau tau mengapa semakin bertambah usia kita kulit kita bisa makin keriput dan tampak lebih tua? Berikut ini nih penjelasannya/

Seluruhnya sel yang hidup selanjutnya dapat alami penuaan serta kematian. Sistem ini adalah siklus hidup yang akan dihadapi oleh tiap-tiap makhluk hidup termasuk juga manusia. Bagian yang dilalui salah satunya bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, tua serta akhirnya wafat. Selanjutnya mengapa manusia dapat menua serta selanjutnya melemah serta tidak mempunyai daya untuk beraktivitas?

Sisi yang bertanggungjawab pada sistem penuaan dimaksud Telomer. Tiap-tiap detik, sel pada tubuh ada yang mati, serta telomer dapat menggantikan sel itu yang umum dimaksud sistem regenerasi. Bila sel yang rusak tidak digantikan, makan badan manusia akan rusak atau mati.

Pada saat masih muda, Telomer manusia masih tetap panjang serta dapat melakukan sistem regenerasi sel, tetapi semakin tua seorang, telomer bakal makin pendek hingga tidak dapat melakukan pergantian sel serta menyebabkan penuaan serta pada akhirnya mati.

Telomer adalah rangkaian asam nukleat yang letaknya di ujung kromosom. Untuk pelihara telomer, dibutuhkan enzim spesial yang dimaksud telomerase. Apabila satu sel tidak mempunyai enzim telomerase, sel itu tidak dapat menggandakan sisi terakhir dari untai DNA-nya, meskipun terus bisa membelah diri.

Hal tersebut mengakibatkan untai DNA pada sel anakan jadi lebih pendek dari sel awal. Apabila situasi ini berlanjut terus-menerus bersamaan dengan pemisahan sel, untai DNA jadi terlalu pendek serta stabilitas genom terganggu.

Situasi ini meneror kelanjutan hidup sel, serta bisa aktifkan program bunuh diri sel (apoptosis), atau sel berhenti membelah serta masuk step senescent. Pemendekan telomer bersamaan dengan pemisahan sel sudah sukses dikaitkan dengan cara ilmiah dengan penuaan.

Beberapa sel dewasa pada manusia tidak mempunyai aktivitas telomerase. Telomerase cuma diketemukan pada sel induk, yang mengakibatkan sel induk bisa membelah diri berkali-kali tanpa ada alami pemendekan telomer.

Tidak ada aktivitas telomer, sel akan alami pemendekan tiap-tiap membelah diri, hingga organ serta jaringan yang sering membelah (kulit, jaringan pencernaan) bakal alami pemendekan telomer yang tambah lebih cepat dari pada sel-sel yang tidak sering membelah diri (sel otak).

Tidak ada kesibukan telomerase pada umumnya beberapa sel manusia diprediksikan adalah satu mekanisme alami pertahanan pada ancaman tumor. Dikarenakan telomerase melindungi kelestarian telomer yang terkait dengan kekuatan membelah diri yang tidak terbatas, kehadiran telomerase pada type sel serta waktu yang tidak pas malah bisa menimbukan tumor.

Dalam riset terbaru, ilmuwan temukan hubungan yang pasti pada manusia berusia 100 tahun dengan enzim hiperaktif yang dapat memperbaiki beberapa sel. Peneliti menyampaikan penemuan ini bisa digunakan untuk anti penuaan.

Manusia yang berusia 100 tahun atau lebih dengan cara efisien mempunyai mekanika tubuh yang terus-terusan melakukan perbaikan manfaat badan agar dapat terus bekerja.

Dibanding dengan manusia normal yang sel-sel badannya mempunyai pusat kendali yang berkenaan dengan saat. Makin panjang telemore, sel akan makin terproteksi serta sistem penuaan jalan lebih lambat.