Selasa, 24 Mei 2016

Masya Allah INILAH bukti bahwa Bayi di Dalam Rahim Dapat Mendengar Suara Ibunya

Pendengaran bayi merupakan salah satu indra yang paling penting. Melalui pendengaran, buah hati belajar soal bahasa dan ini merupakan jalan utama berkomunikasi kelak kemudian hari.


Cara Kerja Pendengaran

Dalam tubuh bayi yang nampak sangat rapuh, tersimpan banyak hal yang sangat kompleks dan berkembang. Salah satu yang istimewa adalah telinga. Organ ini dapat mengumpulkan suara dari lingkungan dan mengalirkannya ke teliga bagian dalam.

Suara ini kemudian menyebabkan gendang telinga bergetar dan diproses oleh telinga bagian dalam menjadi impuls listrik. Sinyal ini kemudian dikirim ke otak melalui syaraf pendengaran.

Otak kemudian mengubah pesan ini menjadi informasi suara bermakna sesuai dengan referensi memori bahasa yang dimiliki seorang anak.

Janin Juga Mendengar

Hebatnya, bahkan bayi yang belum lahir pun mampu mendengar. Kendati suara yang didengar teredam (terutama dari volume cairan ketuban). Penelitian menunjukkan, bayi yang baru lahir dapat mengenali suara yang akrab di dengar sejak di hari-hari mereka di dalam rahim.

Ini kemungkinan besar alasan mengapa banyak bayi menyukai ketika dekat dada ibu dan mendengarkan ritmis, suara detak jantungnya yang menenangkannya.

Bayi baru lahir juga mampu mengenali suara sang ibu. Ini telah terbukti ketika dicoba dengan memperdengarkan suara sang ibu dan orang asing. Ternyata bayi dapat membedakan kedua suara tersebut dan lebih memilih suara ibunya.

Perkembangan Pendengaran Bulan ke Bulan

Bayi yang baru lahir dapat terkejut dan menangis jika mendengar suara keras yang mengagetkannya. Selain merespon dengan menangis, bayi usia tiga bulan yang mendengar suara keras juga berkedip cepat sebagai respon refleks.Pada usia empat bulan,bayi mengarahkan wajahnya ke arah datangnya suara.

Pada fase ini, bayi akan terlihat lebih responsif dengan suara pengasuhnya. Ketika bayi berusia lima atau enam bulan, indera pendengarannya akan berkembang semakin baik.

Bayi belajar untuk mengetahui lokasi suara dengan tingkat akurasi yang lebih besar.Dan, saat bayi mencapai usia tujuh bulan, Ia mampu mengenali dan membedakan berbagai suara yang akrab serta telah belajar mengasosiasikan suara dan makna.

Misalnya, bayi tahu suara sendok yang menghentak mangkuk dan menjadi sinyal baginya untuk mengetahui waktu makan.

Senin, 02 Mei 2016

Suka makan Pare? Kamu Harus tau nih Manfaatnya dan Tips mengolah Pare agar Tidak Pahit!

Tidak semua wanita menyukai sayuran yang pahit seperti pare atau dikenal dengan nama pare atau paria (momordica charantina) sering digunakan sebagai pengobatan tradisional di beberapa negara seperti di Brazil dan Meksiko akan tetapi terkadang mungkin anda bertanya-tanya apa yang anda dapatkan dari sayuran pahit ini? Ternyata tidak saja buahnya yang mempunyai khasiat untuk anda, daun pare juga memiliki kemampuan untuk masalah pencernaan.

Manfaat / Khasiat Pare Untuk Tubuh :


Mengusir Diabetes

Adanya antidiabetes di dalam pare dipercaya mampu menekan resiko diabetes pada anda. Selain itu kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare sehingga mampu mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan.

Menangkal Sel kanker

Wanita rentan terhadap beberapa kanker yang membuat ancaman bagi dirinya, kanker serviks sebagai pembunuh nomber satu disusul oleh kanker payudara diperingkat selanjutnya, sehingga penting untuk anda dalam menangkal sel kanker. Pare mempunyai kemampuan untuk menangkal sel kanker dengan kandungan zat lesichin yang ternyata bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan menangkal sel kanker di tubuh anda.

Menurunkan Berat Badan

Pare merupakan sayuran yang direkomendasikan untuk anda yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kestabilan berat badan anda. Dalam secangkir pare ternyata memiliki 16 kalori sehingga mampu membuat anda mengontrol nafsu makan dan membuat anda cepat kenyang. Tidak ada salahnya anda untuk mengkonsumsi pare di dalam menu makan anda sehingga membantu anda mendapatkan berat badan ideal.

Membersihkan Darah

Sayuran pare memiliki kandungan zat yang mampu membersihkan darah anda. Anda dapat mengkonsumsinya dengan cara di jus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Konsumsi rutin pada pagi dan malam hari, dengan demikian dapat membantu anda dalam membersihkan darah.

Memerangi HIV/AIDS

Adanya kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 ternyata mampu membatasi perkembangan HIV. Pernyataan tersebut didukung penelitian yang dilakukan pada beberapa pasien yang mengidap AIDS yang diberikan ekstrak pare dan hasilnya kekebalan tubuh pasien tersebut meningkat.

Melancarkan Pencernaan

Sayuran pare kaya dengan kandungan serat, vitamin C, kalium dan karoten. Rasa pahit pada sayuran pare ternyata sangat baik untuk membantu anda dalam mengatasi masalah pencernaan. Anda boleh menambah menu makan anda dengan beberapa olahan pare.

Mengatasi Asma

Sebuah studi dengan konsumsi sayuran pare ternyata merespon indera pengecapan sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Ini bagus untuk anda yang menderita asma.

Kecantikan

Tidak banyak yang tahu ternyata vitamin c yang dihasilkan oleh pare dapat membantu anda dalam memelihara kecantikan anda selain itu ancaman efek buruk dari sinar ultraviolet dapat dicegah dengan mengkonsumsi sayuran pare.

Selain itu juga ternyata sayuran pare juga dapat menurunkan demam, bisul, disentri amuba, wasir, bronkhitis, obat malaria, dan penyakit kuning.

Manfaatnya banyak bukan? Jadi apalagi yang membuat ragu kalian untuk mengkonsumsi pare? Karena pahit??? Berikut adalah tips yang bisa kamu coba untuk menghilangkan rasa pahit pada pare!

Menggunakan garam

Belah pare manjadi dua bagian kemudian bersihkan selaput putih yang ada didalamnya. Iris tipis-tipis dan remas pare yang sudah menjadi irisan tadi menggunakan garam. diamkan sampai pare ini menjadi lunak kemudian cucilah menggunakan air panas. Pare siap untuk dimasak.

Direbus dengan air garam

Cara lain untuk mengurangi rasa pahit pare ini adalah dengan merebusnya menggunakan air garam selama beberapa menit sampai pare menjadi sedikit empuk.

Menggunakan gula pasir

Caranya hampir sama dengan menggunakan garam, yaitu bersihkan terlebih dahulu pare yang akan dimasak. Kemudian iris menjadi tipis-tipis dan remas menggunakan campuran gula pasir dan garam sampai lemas. Diamkan sampai pare mengeluarkan air. Cuci hingga bersih dan pare siap untuk dimasak.

Daun Jambu Biji

Hampir sama dengan penggunaan garam, pare direbus daun jambu biji. Sebelum direbus, remaslah terlebih dahulu daun jambu biji yang akan digunakan. Rebus pare dalam air mendidih sekitar 5 menit saja, sampai setengah matang. Untuk ½ kg buah pare gunakan 10 lembar daun jambu biji.

Gunakan Lempengan Tanah Liat

Merebus pare dengan lempengan tanah liat yang dikeringkan bisa juga mengurangi rasa pahit pada buah pare. Anda tidak akan kesulitan memperoleh lempengan kering tanah liat ini, karena banyak dijual dipasar tradisional.

Bumbu Masak 

Mengolah pare dengan variasi bumbu yang kaya menjadikan pare menjadi satu hidangan yang sangat lezat. Misalnya penggunaan bumbu kacang, kombinasi bawang bombay dan penambahan ikan teri, ebi atau udang segar pada olahan anda.

Sumber : rajamakan