Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak dipilih menjadi sahabat di rumah. Tingkahnya yang menggemaskan jadi salah satu alasan orang-orang tersebut memeliharanya.
Namun tak banyak orang yang mengetahui memelihara kucing memiliki manfaat positif bagi kesehatan si pemiliknya. Paling tidak berikut tujuh alasan ilmiah manfaat kucing bagi pemiliknya seperti dikutip laman Metro, Senin (16/11/2015).
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Sama seperti memelihara anjing, memiliki kucing dapat menurunkan tingkat stres. Hal ini berdampak menurunkan risiko kardiovaskular. Lalu studi dari Journal of Vascular and Interventional Neurology menemukan bahwa orang yang memelihara kucing menurunkan risiko terkena penyakit jantung salah satunya stroke.
2. Membantu anak dengan autisme
Para peneliti dari University of Missouri menemukan anak autisme yang berinteraksi dengan hewan peliharaan kemampuannya berinteraksinya meningkat signifikan. Salah satu hewan peliharaannya adalah kucing.
"Bagi anak dengan autisme melakukan interaksi sosial merupakan hal sulit. Namun dalam studi ini menunjukkan kemampuan anak-anak ini meningkat ketika hidup dengan hewan peliharaan," terang peneliti Research Center for Human-Animal Interaction, Gretchen Carlisle.
3. Dengkurannya membantu atasi sakit tulang, tendon, dan otot
Dengkuran kucing saat tidur tak hanya menunjukkan mereka senang tapi juga terkait kemampuan therapeutic di tulang dan otot manusia. Ternyata hal ini terkait dengan frekuensi getaran mendengkur 20-140 HZ.
4. Risiko anak terkena penyakit pernapasan menurun
Ternyata memelihara kucing mampu membantu anak melawan infeksi. Dalam studi ini dilibatkan kucing dan anjing kontak dengan anak di usia pertama kehidupannya. Hal inilah yang meningkatkan sistem imun tubuh termasuk melawan penyakit pernapasan.
5. Menurunkan risiko memiliki alergi
Kehadiran hewan peliharaan di rumah, membuat si Kecil terbiasa dengan hal-hal yang tak terlalu bersih. Ternyata hal ini membantunya meningkatkan daya tahan tubuhnya.
6. Mental lebih sehat
Melihat tingkah kucing memang sangat menggemaskan dan hal ini berdampak pada kesehatan mentalnya. Sekitar 76 persen orang dalam survei yang dilakukan Cats Protection mengatakan stres mereka berkurang gara-gara berinteraksi dengan kucing.
7. Bawa energi positif
Pernah melihat video anak kucing yang lucu di sosial media atau Youtube? Jika iya, beberapa reaksi yang sering muncul adalah tertawa akan tingkah hewan berbulu lebat ini. Dan ternyata studi dari Indiana University Bloomington sebutkan, hanya dengan menonton video kucing bisa membawa energi dan emosi positif serta menurunkan perasaan negatif.
Sumber berita : health.liputan6.com
EmoticonEmoticon